the love story....
kali ini kita akan mengupas tuntas setajam golok....
pemirsa, cinta memang tak pandang gigi ataupun bulu sesuai yang kita duga...
contoh kasusnya lihat saja seperti kisah "***i* dan Hafshah", bagaimana mungkin, hafshah yang manis bisa jatuh-bangun ewh, jatuh suka sama si iseng ***i*?
Atau, bagaimana bisa, "Amirah dan *a**n", kisah mereka mencuat ke permukaan?
Berikut adalah hasil wawancara korespondensi "Golok" dengan Amira
G=Halo amira, bagaimana kabar anda ?
A=biasa aja. napa nanya-nanya?
G=weeeiiiiisss, santei, bu !
A=saya memang selalu santai,kok
G=haha.Fine,fine...to the point aja, ya, mba.... bagaimana anda bisa menyukai *a**n ?
A=Sori.maksud anda apa, ya ?
G=Yah, masa gitu aja gak ngerti ?
A=Oh. kamu ngeremehin saya ?
G=Huuuffssst*, maaf,mba... oke. maksud saya, bagaimana bisa, anda, yang merupakan primadona seantero semesta menyukainya ? adakah alasan khusus, misalnya ?
A=Ada,deh...
G=mba, niat diwawancara gak,sih ?
A=Gak juga
G=Trus, buat apa tadi mba manggil saya ? bukannya buat diwawancara ?
A=Aduh, maaf, tadi salah pencet nomor,tu.
G=AAAAGGGGGRRRRRRRRHHHHH
G=Tapi kalau boleh tau tadi mba mau nelpon siapa ya?
A=Mau tau aja!, tapi gak apa-apalah... Tadi itu, saya mau nelpon banci tukang make up saya!
G=benar-benar sial!
MAAF SEMUA..........
TELAH TERJADI KESALAHAN TEKNIS, YANG MOSTING LAGI KAGAK NIAT. TADINYA SIH, NIAT. TAPI, ITU,KAN, TADI, BUKAN SEKARANG......
MENGINGAT KALAU POSTING INI DILANJUTKAN DENGAN BAIK DAN SEBENAR-BENARNYA, AKAN MEMBOCORKAN RAHASIA NEGARA...
SANG PEMOSTING MEMBATALKAN NIATNYA.
DIA LEBIH MEMILIH TIDAK BERDOSA....
(ya ampun......)
UNTUK MENGOBATI RASA SAKIT HATI KALIAN, ATAU BISA DIBILANG RASA SEBAL.... SAYA AKAN MEMPERSEMBAHKAN SEBUAH PUISI YANG KELEWAT AMAT SANGAT TIDAK JELAS.....
SILAHKAN MEMBACA. JANGAN LUPA BAWA KANTONG KRESEK, TAKUT-TAKUT ADA YANG MUNTAH.....?
Mencintaimu dari Kejauhan
Sepasang mata selalu...
Menatapmu dari perbatasan ruang waktu
Berusaha sembunyikan sebuah kutukan
Kutukan cinta dan kehidupan...
Semua doa,permintaan,permohonan...
Selalu terucap lembut dari lisan
Keinginan ’tuk hidup bersama slalu jadi pengharapan
Tapi...tidak bisa...!
Aku tak bisa
Takkan pernah bisa...
Menyentuh dan meraba...apalagi merasa
Hanya bisa menatap selamanya
Hanya bisa menangis dalam derai tawa
Hanya bisa...teriak dalam jurang kesunyian
Hanya bisa...terkurung dalam kebebasan
Hanya bisa...sesali dalam keberhasilan
Hanya bisa...memeluk dalam khayalan
Hanya bisa...mencium lembut dalam bayangan
Aku hanya bisa mencintaimu dari kejauhan...
Selamanya...
Selamanya...
Tak terhitung berapa lama...
Tapi aku yakin,selamanya...
Selamanya,...aku akan mencintaimu dari kejauhan...
Semua Saat-Saat
Saat waktu memberhentikanku
Pada sebuah masa dimana ada kamu di hadapku
Pada mulanya ’tak ku anggap hadirmu
Dan berharap akan segera berlalu,
Mengira kamu hanya singgah dalam pikiranku
Saat mereka mulai memperkenalkan diri
Sebagai makhluk penyatu hati
Pada mulanya kubiarkan mereka pergi
Karena anggapan diri tak butuh kali ini,
Karena tak ada rasa sama sekali
Saat mereka tembakkan panah cinta
Diantara kita berdua,
Kulirik dia,yang sedang meratapi nasib,menunggu takdir berbicara...
Berusaha tetap percaya,akan sisa kesempatan yang ada
Saat lisannya mengutuk kehidupan,
Matanya isyaratkan kepedihan
Semua yang diharapkan,tak mungkin lagi jadi kenyataan
Dibenaknya kini hanya satu,selalu mencintaimu kemarin,kini,dan nanti dimasa depan
Saat semua tahu bahwa ada yang lebih menderita untuk dikasihi,
Semua pergi tinggalkanku sendiri
Semua kini disampingnya dengan gagah berdiri,
Menganggap tak ada yang mereka lakukan untuk membuatku bahagia kembali
Saat kamu tahu,
Ada cinta disana yang menantimu
Kamu hanya tersenyum,tapi tetap disampingku
Tak bisa katakan apa-apa,aku diam membisu
Debaran yang perlahan muncul,kusembunyikan dalam beribu langkah waktu
Saat aku menyadari,
Aku memikirkanmu berulang kali dalam sehari,
Mencemaskanmu melebihi apapun di dunia ini,
Merindukanmu kapanpun kamu tak disini...
Saat aku menyadari,aku tahu kalau kamulah yang bisa...membuatku begini !
Tak mau kuakui,tak akan pernah kuakui,
Biar kamu yang cari tahu sendiri,
Apa sebabnya kenapa aku tak mau kamu beranjak pergi
Apa sebabnya mengapa aku...begitu ingin memilikimu,menghidupkanmu selamanya dalam hati...
Jika
Meski lisanku berulang kali mengucap benci...
Tapi hati ini menyalahkan semua yang kuanggap benar
Tak peduli walau aku harus selamanya tinggal
Nampaknya aku tertarik padamu hingga tak mampu mengaku
Sungguh,jika bisa mataku berbicara
Aku ingin agar ia menjawab mengapa ia selalu berlama-lama memandangmu
Jika otakku bisa mengungkap apa yang ia rasa,
Aku ingin agar ia utarakan apa yang membuatnya betah memikirkanmu
Seandainya mulutku tak lagi pura-pura terkunci,
Aku berharap agar ia mampu meneriakkan pada seluruh dunia,
Menunjukkan pada semua,
Bahwa aku—kelewat mencintaimu
Dialah Orangnya
Dialah orangnya...
Yang buatku bahagia
Juga menderita karena cinta,
Seadainya bisa...
Dialah orangnya...
Yang buatku bisu
Terjerembab dalam labirin waktu,
Seandainya bisa,aku...
Dialah orangnya...
Yang buatku tertawa saat duka
Yang buatku bangkit kala terluka,
Seandainya bisa,aku ingin berkata padamu...
Aku MENYUKAIMU... !
Selama ini aku menyukaimu...
Aku kelewat menyukaimu...
Sungguh,menyukaimu...
Apapun,tidak akan bisa menghentikan rasa sukaku !
Dia Takkan Pernah Mati....
Aku percaya,dia takkan pernah mati
Dia hidup abadi
Tak perduli meski jejaknya terlindas waktu berulang kali,
Tawanya terhapus sunyi,
Wajahnya buatku menangis setiap hari,
Kata cintanya takkan pernah kudengar lagi,
Pelukan hangatnya hanya tinggal mimpi,
Senyumnya cuma tersimpan dalam memori,
Aku percaya,dia takkan pernah mati
Dia hidup abadi
Meski kutahu dia tak tinggal lagi di dunia ini
Dia tak disisiku lagi…
Selamanya,Aku percaya,dia takkkan pernah mati
Dia hidup abadi,dalam hati
Selamanya,Aku percaya…
Kenangan kami,tertinggal selamanya
Kenangan kami,membekas tak terlupa
Hayaloh !!! yang jiplak, masuk neraka.....
"Fill my heart with song and let me sing forever more, You're all I long for, all I worship and adore, In other words, please be true, In other words, I love you... "
Semua yang kamu semua baca gak bener,
kecuali puisinya.
made by "Bakmie sayang Bakso"
Sunday, September 28, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment